Kamis, 18 Agustus 2016

Restoran Al-Barkath Kuala Lumpur

       Mamak adalah isitilah yang cukup populer di Indonesia dan di Malaysia yang artinya ibu. Di Malaysia, ada jenis masakan mamak cuisine yang artinya adalah masakan ibu atau masakan rumahan. Masakan mamak malaysia ini hampir mirip dengan masakan melayu, tetapi cita rasanya lebih cenderung ke masakan India karena rasanya yang agak pedas. Tetapi, jenis masakan ini wajib dicoba ketika kamu mengunjungi Malaysia. Nah, kali ini saya mencoba jenis masakan ini di sebuah restoran di Kuala Lumpur bernama Al-Barkath. Sebenarnya spesialis restoran ini adalah nasi briyani, tetapi waktu itu saya nyobain menu mamak malaysia mereka yang semuanya enak untuk dimakan. Let's try it! 
         1. Fried Chicken Wings
         Jangan kira ini adalah sayap ayam goreng biasa karena sayap ayam di sini dibalut sedikit tepung dan dicampur dengan sedikit rempah-rempah sehingga rasanya kriuk-kriuk dan agak pedes-pedes gitu. Walaupun terasa crispy diluar, tetapi ternyata daging ayamnya sangat empuk dan juicy.  Sayap ayam gorengnya juga terlihat agak berminyak karena memang sayap ayamnya digoreng di dalam minyak yang sangat panas. Wajib coba buat penggemar masakan olahan ayam. 
         Fried Chicken Wings
         2. Roti Telur
         Dari bentuknya, roti telur ini mirip dengan roti paratha dari India, tetapi perbedaannya yang pasti adalah adanya campuran telur di dalam rotinya. Jadi, sebelum dimasak, adonan roti paratha ini diisi kocokan telur sehingga ketika sudah matang, tekstur telurnya mirip dengan scrambled egg. Rasa masakan ini mirip dengan roti paratha biasa tetapi dengan adanya sensasi rasa yang lembut dari telur di dalam roti tersebut membuat keunikan sendiri saat memakannya. Sebagai teman makan roti telur, tersedia juga 2 piring kecil yang berisi kare India dan dhal. Kalo kare India, pasti sudah pada tahu semua ya rasanya kare India itu, tapi buat yang belum tahu, rasa kare India itu hampir mirip dengan kuah gule nasi padang atau bumbu rendang tetapi dengan rasa rempah-rempah yang lebih kuat dan kuah yang lebih pekat. Lain lagi dengan dhal. Dhal adalah sejenis kare India juga tetapi dengan rasa yang lebih ringan dan ada beberapa butir kacang lentil di dalamnya. Bagi yang pertama kali mendengarnya pasti akan terasa aneh, tetapi cobalah sesuap dan dijamin anda ingin menambah lagi dan buat yang pengen makan kare India tetapi dengan rasa yang tidak terlalu pedas, dhal di restoran ini patut untuk dicoba. Cara makan roti telur yang benar adalah memotongnya menjadi potongan yang kecil-kecil lalu mencelupkannya ke dalam kare India dan dhal. Dijamin akan terasa India banget saat memakannya. Tidak cukup satu piring, pasti pengen nambah lagi! 
         Roti Telur with Indian curry (left) and dhal (right) 
         3. Nasi Goreng Pattaya 
         Karena berlokasi dekat dengan Indonesia, maka masih ada masakan nasi goreng di Malaysia. Di Malaysia, terdapat beberapa jenis nasi goreng seperti nasi goreng biasa, nasi goreng kampung, nasi goreng yang chow, nasi goreng USA, dan nasi goreng pattaya. Nah, yang disebutkan terakhir ini terdengar unik. Pattaya adalah nama kota tepi pantai di Thailand yang berlokasi tidak jauh dari Bangkok. Tetapi apa hubungannya dengan menu nasi goreng yang satu ini? Saya juga tidak tahu, tetapi kemungkinan besar menu nasi goreng yang satu ini memang berasal dari Pattaya. Nasi goreng pattaya ini terbuat dari nasi goreng biasa yang dicampur dengan sayuran seperti sawi dan kubis lalu dibungkus dengan telur dadar. Kalo mau ngambil nasi gorengnya, harus diangkat dulu telur dadarnya baru deh kelihatan nasi gorengnya. Dari penampilannya, nasi gorengnya mirip banget dengan nasi gireng di Indonesiam tetapi soal rasa, entah mengapa kok rasa nasi gorengnya agak berbeda dengan nasi goreng di Indonesia ya? 
          Nasi Goreng Pattaya
          4. Maggi Goreng
          Maggi artinya mie, tetapi di Malaysia, ada juga istilah mee yang artinya juga mie. Apa bedanya? Berdasarkan informasi yang saya dapat dari warga lokal, bahan dasar maggi goreng ini adalah sejenis mie Indomie! Wah, bangga dong kita sebagai warga Indonesia karena ternyata Indomie menjadi bahan makanan sehari-hari di negeri jiran Malaysia! Bedanya juga dengan mee goreng adalah rasanya yang lebih ringan karena masakan ini tidak dicampur dengan rempah-rempah. Sebagai topping, terdapat campuran sayuran dan daging seperti sawi, kubis, tahu goreng, dan kekian. Rasa masakan ini ringan dan tidak pedas (mengingat masakan mamak malaysia kebanyakan memiliki cita rasa pedas) dan tekstur mienya memang benar-benar mirip Indomie gitu deh! 
          Maggi Goreng
          5. Mee Goreng 
          Apa perbedaanya antara masakan yang satu ini dengan maggi goreng karena jelas-jelas bahan masakannya sama? Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa maggi goreng menggunakan sejenis mie Indomie sedangkan mee goreng menggunakan mie telur biasa. Kalo campuran mienya tetapi sama yaitu sawi, kubis, tahu goreng, dan kekian. Sebagai pelengkap, tersedia jeruk limo di pinggir piring masakan ini bagi yang ingin cita rasa yang agak asam. Rasa masakan ini terasa cukup oedas karena dicampur dengan berbagai rempah-rempah. Saya sendiri lebih memilih mee goreng ketimbang maggi goreng karena memang saya menyukai masakan yang memiliki cita rasa pedas dan berempah. Pokoknya, wajib coba nih masakan yang satu ini buat para spicy food lovers! 
         Mee Goreng
         6. Teh-O Ais Limau
         Teh-O Ais Limau jika dalam bahasa Inggris berarti ice lemon tea, tetapi minuman ini tidak dibuat dengan jeruk lemon, tetapi jeruk limau sesuai dengan namanya. Rasanya sangat menyegarkan karena memiliki cita rasa yang agak asam. Cocok untuk diminum pada saat siang hari yang panas. 
         Teh-O Ais Limau 
         Inside Restoran Al-Barkath 
        Menu @ Restoran Al-Barkath 
         Restoran Al-Barkath
-------------------------------------------
Harga: 
Mee Goreng: RM8.00
Maggi Goreng: RM5.00
Nasi Goreng Pattaya: RM7.00
Roti Telur: RM2.20
Ayam Goreng (Fried Chicken Wings): RM7.00
Teh-O Ais Limau: RM2.20
-------------------------------------------
Lokasi: 
2 Jalan Jalil Jaya, Jalil Link, Bukit Jalil, Kuala Lumpur 57000
How to Get There: Sri Petaling LRT Station (Sri Petaling LRT Line) 
------------------------------------------- 
 Happy eating :). 

Selasa, 16 Agustus 2016

Warunk Upnormal

        Warunk Upnormal terletak di Jakarta (tapi saya denger di Bandung ada juga yah?) dan ini merupakan sakah satu tempat kongkow favorit karena suasananya yang cocok dan makanannya yang enak2 and unique banget. Menu speciality warung ini adalah mie instan semacam Indomie gitu dengan berbagai macam varian rasa. Ada yang dikasih topping sambal matah khas Bali, sals telor asin, kare, dan masih buanyak lagi. Buat yang gak mau makan mie, warung ini jualan aneka menu nasi juga kok seperti nasi tanggal tua (wuah apaan tuh?!), nasi seblak, nasi wagyu beef, dll. Pokoknya, semua ada dan harganya juga ramah di kantong. Nah, kali ini saya pesan mie instant doang dengan 3 varian rasa yang berbeda yaitu mie instant dengan topping saos telor asin, gokil (goreng kikil), dan kare kambing samin. 
           1. Indomie Goreng Saos Telor Asin
           Indomie yang disiram saos telor asin dengan topping potongan ham sapi yang luamayan besar sampai hampir menutupi seluruh permukaan mangkok. Kalo soal tekstur mie, pasti taulah kalian sama teksturnya mie Indomie, nah tekstur mienya ya seperti itu karena warung ini memang menggunakan mie Indomie sebagai bahan dasar mienya. Rasa saos telor asinnya sangat gurih dan sangat cocok dimakan dengan mienya plus ham sapi-nya. 
           Indomie Goreng Saos Telor Asin
           2. Indomie Gokil (Goreng Kikil) 
           Istilah gokil di sini bukan gokil lucu tapi gokil = goreng kikil. Masakan ini terbuat dari Indomie yang diberi potongan kikil (lebih mirip daging krecek menurut saya) yang diberi bumbu sambal yang membuat masakan ini memiliki cita rasa pedas. Kikilnya dipotong kecil-kecil dan rasanya cukup kenyal dan bumbu sambalnya bikin nendang! Recommended banget buat yang suka masakan yang bercita rasa pedas. 
           Indomie Gokil 
           3. Indomie Soto Samin with Kambing Muda
           Masakan ini terbuat dari Indomie yang disiram kuah soto samin. Kuahnya kental banget dan ada campuran minyak samin sehingga kuahnya terlihat berminyak. Sebagai teman makan mie, diberi juga potongan daging kambing kecil-kecil yang sangat cocok dimakan bersama kuah soto saminnya. 
            Indomie Soto Samin with Kambing Muda
            4. Vanilla Treasure
            Ini dia salah satu dessert yang patut dicoba di Warunk Upnormal, namanya Vanilla Treasure yang terbuat dari campuran aneka dessert seperti ice cream, pearl, jelly, dan masih banyak lagi dengan kuah susu vanilla dingin. Recommended buat para dessert lovers. 
           Vanilla Treasure 
           Drinks 
-------------------------------------
Harga: 
Indomie Goreng Saos Telor Asin: Rp14.500,00
Indomie Gokil: Rp14.500,00
Indomie Soto Samin with Kambing Muda: ???
Vanilla Treasure: Rp27.500,00
Drinks: +- Rp8.000,00
-------------------------------------
Lokasi: 
Jl. Cempaka Putih Raya no. 102, Cempaka Putih, Jakarta
-------------------------------------
          Happy eating, guys! 

Minggu, 29 Mei 2016

Tahu Campur H. Abdul Mahfud

      Siapa yang suka makan tahu campur? Tahu campur adalah kuliner khas Surabaya yang terbuat dari campuran tahu dengan aneka topping yang lain yang dipadukan dengan kuah kaldu yang hangat. Meskipun termasuk dalam kuliner khas Surabaya, tetapi sebetulnya tahu campur itu berasal dari sebuah kota dekat Surabaya bernama Lamongan. Tapi, mencari tahu campur di Surabaya lebih mudah ketimbang mencarinya di Lamongan, kota asalnya, karena ada banyak banget penjual tahu campur di Surabaya mulai dari warung kaki lima sampai ala restoran. Tapi kalau ditanya yang terenak di Surabaya, jawabannya adalah Tahu Campur H. Abdul Mahfud yang terletak di Jl. Kalasan, Surabaya. Rata-rata warung tahu campur di Surabaya termasuk warung ini buka pada malam hari. Setiap malam, warung ini selalu dipenuhi oleh para penikmat tahu campur. Setahu saya, warung tahu campur ini sudah cukup lama berdiri dan dikenal oleh masyarakat Surabaya. Waktu itu saya beli satu porsi tahu campur untuk dibungkus. Tahu campur disini terbuat dari bahan-bahan yang sama denganwarung tahu campur lainnya seperti tahu goreng, singkong goreng, kikil / urat sapi, kecambah, selada, mie kuning, dan kerupuk udang lalu dicampur dengan kuah kaldu bercampur petis. Rasanya menghangatkan dan sedap dsri kuah kaldunya. Rasa tahunya juga empuk dan potongan kikil / urat sapinya lumayan besar dan empuk. Pokoknya, muaknyus! 
       Tahu Campur H. Abdul Mahfud 
 
        Ini dia bahan-bahannya tahu campur 
 
       Teh Botol Sosro :) 
       Sambel merah yang pedes 
       Nah, ini dia tahu campurnya... 
-------------------------------------------
Harga: 
1 porsi tahu campur: +- Rp17.000,00
-------------------------------------------
Lokasi: 
Jalan Kalasan no. 22, Surabaya
-------------------------------------------
       Sudah dulu, ya buat hari ini. Happy eating! 

Jumat, 27 Mei 2016

Loko Cafe Surabaya Gubeng

      Masih teringat benak saya waktu saya masih kecil dimana setiap Sabtu saya selalu diajak untuk nonton kereta di peron Stasiun Surabaya Gubeng, tetapi akhirnya saya nggak nonton kereta di sana lagi karena peron Stasiun Surabaya Gubeng hanya untuk penumpang saja. Tapi untungnya sejak tahun lalu, para pengunjung umum dapat nonton kereta lagi di Stasiun Surabaya Gubeng dengan adanya Loko Cafe Surabaya Gubeng. Loko Cafe memang unik karena cafe ini dibuat di peron stasiun sehingga para pengunjung umum dapat makan sambil nonton kereta di peron lagi seperti dulu. Loko Cafe sudah ada di beberapa stasiun di Jawa seperti Yogyakarta dan Semarang dan akhirnya hadirlah Loko Cafe di Surabaya Gubeng. Jenis makanan yang disajikan cafe ini beragam mulai dari masakan khas Surabaya, western food, cemilan, sampai dessert. Nah, waktu itu saya pesen spaghetti, nasi goreng rawon, lychee tea, dan es bonek. 
        Untuk yang spaghetti, rasanya normal2 aja seperti spaghetti yang lain. Unik untuk nasi goreng rawon karena nasi goreng ini terbuat dari nasi goreng biasa, cuman bumbunya yang berupa cabe diganti dengan kluwek alias buah yang dipakai sebagai bahan utama rawon khas Surabaya. Rasa khas Surabaya sangat terasa di dalam nasi goreng ini dari bumbu kluweknya. Sebagai pelengkap, nasi goreng ini disajikan dengan topping khas rawon Surabaya seperti kerupuk udang, telor asin, dan bawang goreng serta tauge. Untuk minuman, lychee tea-nya cukup menyegarkan dan rasanya manis khas lychee. Tapi, gue merekomendasikan banget yang namanya es bonek. Minuman berwarna hijau muda ini terbuat dari campuran sirup melon dengan soda dan jeruk nipis sehingga menghadirkan sensasi asam, manis, dan segar dalam minuman unik ini. 
 
        Loko Cafe Surabaya Gubeng 
 
        Daftar menu makanan & minuman @ Loko Cafe Surabaya Gubeng
 
       Spaghetti Bolognaise 
 
         Nasi Goreng Rawon yang merupakan best seller @ Loko Cafe Surabaya Gubeng 
 
        Lychee Tea 
 
        Es Bonek yang juga merupakan best seller @ Loko Cafe Surabaya Gubeng 
 ------------------------------------------------
Harga: 
- Nasi Goreng Rawon @ Rp25.000,00 👍
-  Spaghetti @ Rp22.000,00
- Lychee Tea @ Rp15.000,00
- Es Bonek @ Rp20.000,00 👍 
-------------------------------------------------
Lokasi: 
Stasiun Kereta Api Surabaya Gubeng
Jl. Gubeng Masjid, Surabaya 
--------------------------------------------------
       Sekian dulu ya. Happy eating, guys! 

Jumat, 13 Mei 2016

Warung Prasmanan Ny. Indra Sidoarjo

       Liburan gak usah jauh-jauh deh dari Surabaya, cukup ke Sidoarjo aja yang bertetangga dengan Surabaya dimana ada banyak makanan enak di sana. Nah, kali ini saya mencoba salah satu depot yang rasa makanannya haujek lah, yaitu Warung Prasmanan Ny. Indra. Warung ini terletak gak jauh dari pusat kota Sidoarjo dan warung ini mengusung konsep menu prasmanan alias "all you can eat"! Makanan yang disajikan adalah aneka macam masakan rumahan kayak gule, kare, sop, ayam goreng, telor dadar, lodeh, oseng-oseng, dll. Yang harus dilakukan oertama saat tiba di warung ini adalah mengambil piring dan mangkok (kalo mau ngambil kuah-kuahan) terus ambil nasinya baru deh pilih lauk yang diinginkan. Sesuai konsepnya yaitu all you can eat, so you can choose what you want at here! Tapi ingat, setelah ambil lauk-pauk yang kamu inginkan, kamu harus membawanya ke kasir buat dihitung. Waktu itu, saya mengambil sepiring nasi dengan lauk garang asem ayam, telor dadar gulung, kikil, usus ayam pedas, dan sambal. Setelah dihitung dan dibayar makanannya, waktunya makan! Rasanya? Ya, rasanya ya ala masakan khas rumahan gitu, deh! Favorit saya adalah telor gulungnya yang wuenak dan usus ayam pedasnya yang rasanya lumayan pedes. Overall, makan siang di sini pas lagi ke Sidoarjo direkomendasikan banget, deh! Sudah murah, perut pun kenyang. 
 
       Daftar menu makanan & minuman @ Warung Prasmanan Ny. Indra Sidoarjo 
 
       Tempat pengambilan wadah & peralatan makan 
 
       Tempat mengambil minuman 
       All you can eat homey food @ Warung Prasmanan Ny. Indra Sidoarjo! 
 
       Aneka jenis olahan ayam ala rumahan 
 
        Aneka jenis gulai ala rumahan 
        Nasi, telor gulung, usus pedas, tahu goreng, tumis sayur, dan kikil
       Nasi, garang asem ayam, telor gulung, usus pedas, dan kikil 
 
      Nasi dengan ikan pesmol dan nasi dengan lauk ayam bumbu rujak dan usus pedas 
--------------------------------------
Harga: 
Tergantung jenis & banyak lauk yang kamu pilih* 
*Catatan: harga makanan tidak termasuk minuman 
--------------------------------------
Lokasi: 
Jl. Mayjend Sungkono, Sidoarjo 
--------------------------------------
       Sudah dulu, ya. Happy eating! 

Kamis, 28 April 2016

Bulgogi Brothers (불고기 브라스)

      Ada yang tahu apa itu bulgogi? Yup, bulgogi adalah sajian daging panggang yang sangat terkenal dari Korea Selatan. Kali ini gue mau share tentang bulgogi ala Korea asli di tempat asalnya. Pas gue travelling ke Korea beberapa tahun lalu, pastinya gue gak bakalan nglewatin makan bulgogi langsung di tempat asalnya. Waktu itu gue nyobain makanan ini di sebuah restoran bulgogi yang sudah cukup terkenal yaitu Bulgogi Brothers. Outlet Bulgogi Brothers yang gue coba berada di Seoul Financial Centre yang terletak di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Makanan yang gue coba pastilah bulgogi, tetapi yang menjadi andalan restoran ini adalah bulgogi rebus atau steamed bulgogi! Unik kan? 
       Nama lengkap menu bulgogi rebus ini adalah Seoul-style beef bulgogi. Bulgogi rebus ini dagingnya mirip dengan yang bulgogi bakar biasa, cuman dagingnya direbus dengan aneka jenis sayuran kayak daun bawang dan jamur enoki plus ada japchae (suun khas Korea). Daging dan sayuran rebus ini lalu dimasak di dalam panci berisi kaldu sapi yang wangi dan lezat pastinya. Bentuk pancinya mirip wajan sih sebetulnya dan panci setengah wajan ini diletakkan di atas cooker yang modern. Daging yang dipakai untuk bahan bulgogi adalah sejenis wagyu dan restoran ini bener2 memilih daging wagyu premium yang dagingnya super lembut dan kenyal. Seperti masakan Korea pada umumnya, bulgogi rebus ini disajikan dengan aneka jenis side dish / makanan pendamping (banchan dalam bahasa Korea). Banchan yang disajikan adalah kimchi merah, kimchi putih, asinan sayuran, dan sebuah mangkok kecil berisikan aneka jenis sayuran rebus seperti jagung, ubi, dan edamame. Nasi putih yang pulen khas Korea juga disajikan di sebuah mangkuk nasi yang terbuat dari logam. Setelah matang, waktunya makan! Rasa bulgoginya wuih, muantep pol! Dagingnya empuk, kenyal, dan bumbunya juga meresap banget ke dagingnya. Kaldunya gurih banget dengan rasa khas daging sapi dan sayurannya segar plus japchae-nya yang kenyal. Pas banget dimakan dengan nasi putih khas Korea yang super pulen. 
                             
                                                             green tea 
        ini dia nasinya yang super pulen 
       Seoul-style beef bulgogi (서울식 육수 불고기) 
       Overall, makan bulgogi di restoran yang satu ini direkomendasikan sebagai list restoran bulgogi yang enak di Seoul. Buat yang di Jakarta, kalo gak salah di Jakarta juga ada deh restoran ini. Berikut lokasinya buat yang di Seoul. 
---------------------------------------------------
Seoul Finance Center B2 Floor
84 Taepyungro 1-ga Chung-gu, Seoul, 100-768, South Korea
How to Get There: Gwanghwamun Station (Seoul Subway Line 5) 
--------------------------------------------------- 
       Ok, sekian dulu ya. Goodbye and happy eating :). 

Selasa, 12 April 2016

Chinese Food @ Hong Kong

      Makanan Cina ala depot memang sudah beragam banget di Indonesia kayak nasi goreng, mie goreng, fu yung hay, cap cay, i fu mie, dll. Bagaimana dengan yang ada di Hong Kong? Pastinya makanan Cina di sana jauh lebih beragam ketimbang di Indonesia. Gak cuman dim sum tok lho yang ada di Hong Kong, masih ada banyak banget jenis-jenis makanan ala Cina lain yang ada di Hong Kong. Kali ini gue kepengen nyoba makanan Cina di sana dengan mencoba sarapan ala orang lokal di sebuah depot makanan lokal di sebuah area bernama Tsim Sha Tsui di Kowloon, Hong Kong. Let's try it! 
       Warung makannya hampir mirip sama depot Chinese food di Indonesia dan kayaknya depot ini cuman buka waktu jam sarapan (lupa gue nama warungnya, yang pasti depot Chinese food lah!) soalnya depot ini selalu rame oleh orang lokal saat jam sarapan pagi. Depot ini terletak tepat di atas stasiun MTR Jordan yang letaknya nggak terlalu jauh dari Kowloon Park dan pusat keramaian di Tsim Sha Tsui. Baru duduk, langsung disodorin menu makanan sama yang empunya depot dan ternyata semua tulisan di menu tersebut ditulis dalam bahasa Mandarin! Ya ampun, kalau gini ya mending gue manggil guru bahasa Mandarin gue aja buat nerjemahin semua kata2 di menu itu, tapi bisa gak ya soalnya Hong Kong kan ada dialeknya sendiri (Kanton), bukan pake bahasa Mandarin kayak yang di Cina gitu. Akhirnya, dengan menggunakan bahasa Inggris, gue ngotot minta menu yang pake bahasa Inggris soalnya seingat gue ada tulisan nama menunya di depan depot ini dalam bahasa Inggris. Akhirnya, datanglah juga menu makanan depot ini dalam bahasa Inggris. Waktunya pesen makanan! Berikut makanan dan minuman yang gue coba dari depot tersebut. 
       ada yang bisa ngartiin semua yang ada di menu ini gak? 
       1. Fried Vermicelli
       Fried vermicelli itu artinya bihun goreng dan bentuknya mirip banget sama bihun gireng di Indonesia, cuman di sini warna bihun gorengnya kok agak kekuning-kuningan gitu. Entah dari mana asalnya tapi keliatannya berasal dari bumbu masakan ini yang keliatannya terbuat dari jahe atau kunyit atau kencur mungkin (weits... ini kan di Hong Kong bukan di Indonesia, hehehe) dan bumbu inilah yang membuat rasa bihun gorengnya terasa khas di lidah gue. Soal topping, toppinya mirip banget lah sama bihun goreng di Indonesia yaitu potongan ayam, sawi hijau, toge, dan telur orak-arik. Menu yang satu ini layak dipesan karena gue lihat banyak pengunjung depot ini yang memesan menu yang satu ini, terutama oleh anak2 lokal. 
        fried vermicelli yang isinya lumayan "full" 
        2. Fried Pork Chop w/ Rice
        Buat yang pantang makan babi, sangat tidak disarankan untuk memesan menu yang satu ini. Tetapi apabila kamu adalah pecinta kuliner berbahan dasar daging babi, sangat direkomendasikan untuk memesan menu yang satu ini. Menu yang satu ini terbuat dari potongan baikut (iga babi) yang digoreng sampe kering terus disajikan dengan sawi hijau dan nasi putih panas (bukan hangat!) di atas piring. Rasanya kriuk dan empuk gitu dari baikutnya. Kalau nasinya ya mirip dengan nasi di Indonesia cuman mungkin waktu itu masih pagi, maka nasi putihnya terasa puanas banget! 
        fried pork chop w/ rice
        3. Spaghetti Bolognaise
        Jangan harap spaghetti bolognaise yang disajikan depot ini mirip dengan spaghetti bolognaise di Pizza Hut atau restoran Italia yang lain ya, soalnya spaghetti bolognaise yang disajikan di depot ini beda banget! Spaghetti bolognaise ala depot ini terbuat dari spaghetti biasa cuman disajikan dengan saus tomat yang buanyak (sebagai pengganti saus bolognaise) sehingga rasanya agak kecut2 kayak tomat segar gitu terus dicampur sama potongan daging sapi yang lumayan gede (sebagai pengganti daging sapi cincang di saus bolognaise), potongan bawang bombay dan potongan tomat segar. Berbeda dengan menu makanan yang lain di depot ini, spaghetti bolognaise di depot ini disajikan agak dingin. Rasanya, ya lumayanlah. 
        spaghetti bolognaise ala Hong Kong
        4. Hot Lemon Tea
        Rasanya standard kayak lemon tea pada umumnya, tetapi rasanya ya agak aneh juga ya minum lemon tea panas karena kebiasaan gue minum ice lemon tea di siang bolong dan malem2. Yang kurang suka minum teh hijau, bolehlah pesen minuman ini sebagai pilihan minuman hangat di pagi hari. 
        hot lemon tea 
        5. Hot Milk Tea
        Paling nikmat menyeruput secangkir besar milk tea (teh susu) panas ala Hong Kong di tebgah dinginnya pagi hari di Hong Kong. Yup, minuman yang satu ini sangat direkomendasikan untuk dipesan sebagai pilihan minuman hangat saat cuaca dingin di Hong Kong. Rasanya hangat banget dan kentel ala Hong Kong gitu. 
       hot milk tea ala Hong Kong
       Berikut ini lokasi depotnya. 
--------------------------------------
7A Jordan Road
How to Get There: naik MTR Tsuen Wan Line terus turun di Jordan dan naik ke atas lewat exit B2 dan 
                              depot terletak persis di depan exit B2 Jordan MTR Station
--------------------------------------
       Cukup dulu ya buat hari ini. Happy travelling and culinary, ya! 
      

Selasa, 05 April 2016

Coffee Express 2000 Food Court Singapore

       Ada yang tahu gak jenis2 makanan khas Singapura? Ya, mungkin beberapa contohnya adalah chilli crab, laksa, nasi lemak, chicken satay, dan nasi ayam hainan. Tetapi sebetulnya masih ada banyak lagi jenis2 makanan khas Singapura yang kebanyakan adalah makanan Cina. Makanan khas yang jarang ke-expose tersebut bisa didapatkan di pujasera lokal (hawker centre / food court). Jangan salah lho, meskipun namanya pujasera lokal, pujaseranya buersih banget! Gak ada kotoran secuil pun! Terdapat ratusan food court di Singapura baik di mall seperti di Indonesia, kompleks perumahan, maupun di pasar dan di food court tersebut dijual aneka ragam makanan khas Singapura dan kebanyakan yang dijual adalah makanan Cina Singapura. Jenis2 etnis Cina Singapura itu banyak banget lho jadi gak heran makanan Cina di sana ya gak kalah beragamnya dengan berbagai jenis makanan khas etnis2 tersebut seperti Hokkien Chinese, Hakka Chinese, dan Teochew Chinese. Nah, kali ini gue akan nyoba makanan Cina khas Singapura tersebut di sebuah food court bernama Coffee Express 2000 Food Court yang terletak di Bras Basah Complex di Victoria Street, Singapura. Food courtnya emang gak seberapa besar, tetapi isinya lumayan banyak kok. Waktunya pesen makanan! Makanan pertama yang gue coba adalah char siew noodle dengan harga $3.50. Char siew noodlenya cukup sederhana karena hanya dibuat dari mie keriting yang cuma diseduh air panas trus dicampur sama kecap atau tauco gitu trus diberi charsiew (jasio) dan sawi hijau sebagai toppingnya. Rasa mienya kenyal2 dan padat kayak mie keriting dan rasanya juga manis karena dicampur sama kecap. Char siewnya dipotong kecil2 layaknya jasio di Indonesia dan rasanya ya juga sama dengan jasio di Indonesia, tapi gue gak tahu daging hewan apa yang digunakan sebagai char siewnya, ayam atau babi entahlah. Di kedai yang jualan char siew noodle tadi, juga dijual nasi ayam hainan yang merupakan makanan nasional Singapura yang bisa ditemukan di mana saja di seluruh Singapura. Harganya $4.50. 
        char siew noodle 
        Menu berikutnya adalah ban mian yang terbuat dari mie kuning yang dicampur kuah sop ayam terus diberi potongan ayam, ikan bilis (ikan jenis ini bisa ditemukan di Sumatera Barat dan Kalimantan Barat kayaknya ya?), telur rebus, dan sawi hijau. Soal rasa, rasanya sangat hangat buat dimakan saat cuaca hujan dengan kuah sop yang panas terus mienya ya juga kenyal kayak yang ada di Indonesia. Ayamnya dipotong kecil2 terus rasa ikan bilisnya ya krius2 dan ada rasa khasnya gitu. Kalau telur rebusnya ya agak mirip dengan telur di dalam mie kayak yang ada di Indonesia, cuma kuning telurnya warnanya agak oranye gitu, mungkin karena dimasak setengah matang (orang Singapura kayaknya suka deh sama yang namanya telur setengah matang:)). Harganya sekitar $3. Makanan terakhir yang gue coba adalah mie goreng yang rasanya ya mirip kayak mie goreng yang dijual di depot2 Chinese food di Indonesia, cuma kecapnya dicampur belakangan pas mienya udah ditaruh di piringnya. Harganya sekitar $3. 
        ban mian dengan isinya yang melimpah 
        mie gorengnya Singapura 
 
        suasana di dalam Coffee Express 2000 Food Court 
 
        Bras Basah Complex & Coffee Express 2000 Food Court
        Oh ya, rata2 kedai2 makanan di food court atau pujasera di Singapura menerapkan sistem "self service" alias kalian harus menunggu makanan yang kalian pesen terus kalau mau ngambil peralatan makan kayak sendok, garpu, pisau, sumpit harus ngambil sendiri di tempat yang telah disediakan. Selain box khusus peralatan makan, semua kedai makanan pasti menyediakan pelengkap menu yang mereka jual seperti sambel limau, kecap manis, kecap asin, cabe yang telah dipotong kecil2, dan acar. Kalau sudah selesai makan, cukup tinggalkan nampan, piring / mangkok, dan peralatan makannya di meja trus nanti bakal diambil sama cleaning servicenya yang rata2 sudah manula. Ini dia lokasi food court ini bagi yang ingin datang & makan di sana. 
---------------------------------------------
Bras Basah Complex
231 Bain Street (masuk dari arah Victoria Stret juga boleh) #01-79, Singapore
180231
How to Get There: Bugis MRT exit B trus naik bus no. 2, 130, atau 133 trus turun di depan Bras 
                              Basah Complex di Victoria Street (di seberangnya Grand Pacific Hotel) 
---------------------------------------------
       Ok, sekian dulu ya buat hari ini, ya. Bye! 

Minggu, 03 April 2016

Garuda Indonesia GA855 Singapore - Surabaya

        Garuda Indonesia sudah berkali-kali mendapat penghargaan yang macam2. Terakhir kali Garuda Indonesia mendapat penghargaan masuk kategori dari hanya 7 maskapai bintang 5 di dunia (wah, kayak hotel aja ada bintang2-nya). Nah, kali ini gue dapet kesempatan lagi untuk naik Garuda Indonesia dalam penerbangan GA855 dari Singapura kembali ke Surabaya pada hari Minggu tanggal 3 April 2016 kemarin. Harga tiketnya waktu itu sekitar Rp1.250.000,000 gitu untuk economy class. Pesawat dijadwalkan berangkat jam 19.30 SGT dan dijadwalkan tiba di Surabaya sekitar jam 21.00 WIB. Perjalanan dimulai dari Changi Airport T3. Gak usah pake city check-in soalnya waktu itu sepi banget check-in counternya meskipun aslinya penerbangan ini bakalan rame banget. Setelah menunggu dengan jalan2 di Changi Airport T3 yang indah, waktunya boarding. Boarding dilakukan dengan cepat dan teratur sampe akhirnya gue tiba di kursi gue yaitu no. 35K yang letaknya persis di belakang sayap pesawat. Moga2 gue bisa duduk di business class yang nyaman minimal buat penerbangan jarak dekat kayak gini lah! Di layar IFE di depan gue, terdapat peta rute rencana perjalanan dari Singapura ke Surabaya. Setelah semua penumpang masuk ke pesawat, pintu ditutup dan peragaan keselamatan model video mulai ditayangkan di layar IFE setelah itu dilanjutkan dengan iklan dari Skyteam karena Garuda Indonesia merupakan salah satu anggotanya. Sebelum take-off, para pramugari juga membagikan satu gelas berisi jus jeruk yang rasanya agak pahit gitu supaya tidak dehidrasi saat take-off. Akhirnya pesawat take-off sesuai jadwal pada jam 19.30 SGT dan kurang lebih 20 menit kemudian, lampu tanda sabuk pengamat dimatikan dan IFE mulai dinyalakan. Waktunya utak-atik IFE! Headset tetap seperti biasa dengan standard seperti di kelas economy class di penerbangan lainnya, tetapi sayangnya program IFE-nya masih menggunakan program lama, bukan yang baru seperti yang ada di penerbangan Garuda Indonesia jurusan Jakarta - Amsterdam - London Gatwick. Ya, gpp lah yang penting gak bosen selama penerbangan yang bakalan menempuh waktu sekitar 2 jam 15 menit ini. Beberapa menit kemudian, makan malam mulai disajikan dengan pilihan yaitu nasi ayam asam manis (koloke kalau di Surabaya) dan nasi ikan sarden dengan saos kare. Porsinya lumayan lah lengkap dengan sayuran segar, roti dan pelengkapnya seperti mentega premium, salad kacang merah, kue dengan vla vanilla, serta pilihan minuman hangat / dingin. Rasanya standard aja untuk ukuran economy class, bagaimana rasa makanannya ya yang di business class? 
 
        winglet-nya keren banget! 
        dinner menu: nasi ayam asam manis (koloke), salad kacang merah, dan kue vla vanilla
        Setelah itu, gue nyobain nonton IFE dengan nonton sitkom "Kelas Internasional" yang lucu abis dan film kartun "Star Wars Rebels". Lumayan lah buat mengisi penerbangan 2 jam 15 menit ini. 
         sitkom "Kelas Internasional"-nya NET. di IFE-nya Garuda Indonesia 
        kartun "Star Wars Rebels" di IFE-nya Garuda Indonesia
        Akhirnya pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Juanda T2 Surabaya pada jam 20.45 WIB. Pesawat parkir di bagian domestik di T2 setelah itu semua penumpang diwajibkan naik ke shuttle bus yang telah disediakan untuk menuju ke international arrival hall. Setelah proses imigrasi selesai dan barang2 sudah diambil, gue pun akhirnya pulang ke rumah gue di Surabaya tercinta. Bagaimana penerbangan Garuda Indonesia-mu?